FINAL Riau Pos Honda HSBL 2014 Kab.Kuantan Singingi , Sabtu (29/11) di Lapangan Basket Sport Senter Teluk Kuantan,sabtu sore yang lalu Tim Basket Putri SMAN 1 Teluk Kuantan berhadapan dengan Tim Basket Putri SMKN 2 Teluk Kuantan.
Dalam pertarungan ini Tim basket Putri SMANSA yang dinobatkan menjadi Juara HSBL tahun lalu,berusaha keras untuk menaklukkan Tim Basket Putri SMKN 2, namun apa yang terjadi , tim basket SMKN 2 memang lebih unggul ketimbang Tim Putri SMAN 1, sehingga Tim Basket Putri SMKN 2 melejit lebih duluan sehingga champion HSBL berpindah tangan ke Tim SMKN 2 dan mau tak mau Tim SMANSA Putri mengakui keunggula Team SMAKN 2.
Sementara final putra, antara Tim Basket SMAN 1 Teluk Kuantani juga berhadapan dengan Tim Basket SMAKN 2 Teluk Kuantan berlangsung di hari yang sama,sabtu malam pukul 07:30 WIB , Tim Basket Putra Berhasil mempertahankan Sabuk Juaranya untuk yang ke-5 kalinya di HSBL 2014 yang ditaja oleh Riau pos Honda HSBL..
Alhamdulillah Team POINT Basket Putra SMANSA berhasil mempertahankan sabuk juaranya. Alhamdulillah ya Rabb
Insya Allah Team Point SMANSA akan berusaha merebut kembali sabuk Juara di DBL yang akan datang di Tingkat Provinsi. Admin 04.29 New Google SEO Bandung, Indonesia
Dalam pertarungan ini Tim basket Putri SMANSA yang dinobatkan menjadi Juara HSBL tahun lalu,berusaha keras untuk menaklukkan Tim Basket Putri SMKN 2, namun apa yang terjadi , tim basket SMKN 2 memang lebih unggul ketimbang Tim Putri SMAN 1, sehingga Tim Basket Putri SMKN 2 melejit lebih duluan sehingga champion HSBL berpindah tangan ke Tim SMKN 2 dan mau tak mau Tim SMANSA Putri mengakui keunggula Team SMAKN 2.
Sementara final putra, antara Tim Basket SMAN 1 Teluk Kuantani juga berhadapan dengan Tim Basket SMAKN 2 Teluk Kuantan berlangsung di hari yang sama,sabtu malam pukul 07:30 WIB , Tim Basket Putra Berhasil mempertahankan Sabuk Juaranya untuk yang ke-5 kalinya di HSBL 2014 yang ditaja oleh Riau pos Honda HSBL..
Alhamdulillah Team POINT Basket Putra SMANSA berhasil mempertahankan sabuk juaranya. Alhamdulillah ya Rabb
Insya Allah Team Point SMANSA akan berusaha merebut kembali sabuk Juara di DBL yang akan datang di Tingkat Provinsi. Admin 04.29 New Google SEO Bandung, Indonesia
SMANSA: Merasa disiplin pegawai, baik pegawai negeri sipil ( PNS ) dan pegawai honorer semakin turun, usai upacara Senin ( 24/11/2014 ) kemaren, Bupati langsung menggelar rapat mendadak bersama kepala satuan kerja perangkat daerah ( SKPD ).
Rapat mendadak dilaksanakan di ruang multi media kantor Bupati. Hadir Sekda Drs H Muharman, M.Pd, seluruh Asisten, Kepala Badan, Kepala Dinas dan Kepala Satuan. Saking seriusnya rapat juga menghadirkan sekretaris dinas, badan dan satuan.
Tidak hanya meminta pertanggungjawaban kepala SKPD terkait hal ini, Bupati juga minta masing-masing SKPD membawa rekap absen kehadiran pegawai selama setahun. Kemudian BKD diminta untuk merekap jumlah pegawai yng tidak hadir alias bandel selama setahun, baikPNS maupun pegawai honor untuk dijadikan bahan evaluasi terhadap tindakan yang akan diambil.
Keputusan Bupati meminta absensi kehadiran pegawai selama setahun tak urung membuat kelabakan SKPD. Karena itu saat rapat masih berlangsung, sekretaris dinas, badan dan satuan tampak keluar ruangan pergi ke kantor masing-masing untuk mengambil absensi. Para sekretaris ini kemudian tampak sibuk membawa tumpukan arsip absensi dan merekap bersama staf untuk kemudian diberikan lagi kepada Bupati.
Sebelum rapat Sekda Muharman kepada wartawan menjelaskan, rapat yang ditaja Bupati untuk meminta penjelasan secara langsung dari kepala SKPD mengenai masalah disiplin, tidak hanya itu Bupati juga meminta daftar hadir absensi baik PNS maupun pegawai honor kepada kepala SKPD. " Jadi data absensi pegawai akan dteliti dengan cermat untuk satu tahun,"ujarnya.
Sebelumnya pada upacara dilapangan Limuno Teluk Kuantan ujar Sekda, Bupati juga sempat marah karena masih banyak pegawai yang tidak ikut upacara. Bahkan katanya, pintu pagar lapangan Limuno langsung ditutup dan mereka yang terlambat tidak diperkenakan masuk.
Menurut Sekda, Bupati memang wajar marah karena tingkat disiplin menurun. " Masak saat upacara ada pegawai duduk di kedai kopi, nanti pas upacara akan selesai baru ke lapangan upacara, ini kan tidak betul. Ada juga PNS lain yang mau me sms pegawai yang nongkrong di kedai kopi bahwa upacara akan selesai, baru mereka ke lapangan upacara. Sementara yang lain tetap disiplin, hal ini akan mempengaruhi disiplin pegawai yang lainnya,"ujar Sekda.
Karena itu tegas Sekda, bagi pegawai yang ketahuan tidak disiplin akan ditindak sesuai aturan. " Tidak pandang bulu, sanksi displin akan ditegakkan, bagi pegawai honor yang sangat tidak disiplin bisa diberhentikan"ujarnya.
Admin
02.25
New Google SEO
Bandung, Indonesia
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI menetapkan SMAN 1 Teluk Kuantan sebagai sekolah rujukan nasional dalam melaksanakan program kurikulum 2013. Saat ini, SMA N 1 Teluk Kuantan tengah melaksanakan program pendampingan bersama sekolah-sekolah lain.
"Untuk memantapkan penerapan kurikulum 2013, Kemendikbud RI menunjuk SMA Negeri 1 Teluk Kuantan sebagai induk kluster atau sekolah rujukan nasional dalam mengimplementasi kurikulum 2013 tahun 2014," ujar Kepala SMAN 1 Teluk Kuantan, Ergusneti SPd dalam rilisnya kepada wartawan Senin (10/11/2014).
Menurutnya, sebagai induk kluster SMA Negeri 1 Teluk Kuantan diberikan dana Bansos untuk melaksanakan program pendampingan implementasi kurikulum 2013 bersama 10 sekolah sasaran, yaitu SMA Negeri 1 Hulu Kuantan, SMA Negeri 1 Kuantan Mudik, SMA Negeri 2 Kuantan Mudik, SMA Negeri 1 Gunung Toar, SMA Negeri Pintar Kuantan Singingi, SMA Negeri 1 Singingi, SMA Negeri 2 Singingi, SMA Negeri 1 Singingi Hilir,SMA Negeri 2 Singingi Hilir dan SMA Negeri 3 Singingi Hilir.
Kepala SMA Negeri 1 Teluk Kuantan selaku Induk Kluster Ergusneti didampingi Wakasek Kurikulum selaku Ketua Program Pendampingan Implementasi Rohandi SPd MM, dan 8 orang guru pendamping yang diketuai oleh Dra Defri Andayani dan 99 orang guru sasaran perwakilan dari 11 SMA Induk kluster SMA Negeri 1 Teluk Kuantan mengikuti acara terkait implementasi kurikulum 2013, yang dilaksanakan di Auditorium SMAN 1 Teluk Kuantan, Jumat, akhir pekan lalu.
Kepala SMA Negeri 1 Teluk Kuantan Ergusneti menyebutkan, kegiatan ini merupakan workshop sehari untuk membicarakan keberhasilan dan permasalahan yang terjadi dalam penerapan kurikulum 2013 di sekolah masing-masing. Kemudian, dicarikan jalan keluar dari permasalahan tersebut sehingga dipastikan kurikulum 2013 betul-betul dapat diterapkan sesuai dengan harapan pemerintah.
Dari presentasi yang disampaikan oleh Ketua Tim Pendamping Dra Defri Andayani, diperoleh gambaran, bahwa belum semua sekolah melaksanakan kurikulum 2013 secara utuh. "Disana sini masih terdapat kelemahan yang perlu mendapat perhatian berbagai pihak untuk perbaikan kedepan," katanya.
Kelemahan-kelemahan itu antara lain, belum terlaksananya matrikulasi bagi sekolah yang melaksanakan kurikulum 2013 pada tahun 2014 ini, belum terlaksananya bedah buku pegangan siswa dan guru. Sementara persentase tertinggi adalah sudah disiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) , sudah dilaksanakannya analisis SKL dan belum sepenuhnya dilaksanakannya penilaian secara autentik.
Sementara itu, Ketua Program Pendampingan Implementasi Rohandi SPd MM mengatakan, bahwa kegiatan pendampingan ini tidak cukup sampai disini saja, dan akan tetapi sekolah diminta secara konsisten dan sungguh-sungguh untuk melaksanakan hasil pertemuan ini di sekolah masing-masing. "Maka untuk memastikan penerapan itu, kita akan kembali turun pada tahap kedua ke sekolah sasaran untuk melihat secara lansung bagaimana pelaksanaan proses pembelajarannya didepan kelas," ujarnya. Admin 02.28 New Google SEO Bandung, Indonesia
"Untuk memantapkan penerapan kurikulum 2013, Kemendikbud RI menunjuk SMA Negeri 1 Teluk Kuantan sebagai induk kluster atau sekolah rujukan nasional dalam mengimplementasi kurikulum 2013 tahun 2014," ujar Kepala SMAN 1 Teluk Kuantan, Ergusneti SPd dalam rilisnya kepada wartawan Senin (10/11/2014).
Menurutnya, sebagai induk kluster SMA Negeri 1 Teluk Kuantan diberikan dana Bansos untuk melaksanakan program pendampingan implementasi kurikulum 2013 bersama 10 sekolah sasaran, yaitu SMA Negeri 1 Hulu Kuantan, SMA Negeri 1 Kuantan Mudik, SMA Negeri 2 Kuantan Mudik, SMA Negeri 1 Gunung Toar, SMA Negeri Pintar Kuantan Singingi, SMA Negeri 1 Singingi, SMA Negeri 2 Singingi, SMA Negeri 1 Singingi Hilir,SMA Negeri 2 Singingi Hilir dan SMA Negeri 3 Singingi Hilir.
Kepala SMA Negeri 1 Teluk Kuantan selaku Induk Kluster Ergusneti didampingi Wakasek Kurikulum selaku Ketua Program Pendampingan Implementasi Rohandi SPd MM, dan 8 orang guru pendamping yang diketuai oleh Dra Defri Andayani dan 99 orang guru sasaran perwakilan dari 11 SMA Induk kluster SMA Negeri 1 Teluk Kuantan mengikuti acara terkait implementasi kurikulum 2013, yang dilaksanakan di Auditorium SMAN 1 Teluk Kuantan, Jumat, akhir pekan lalu.
Kepala SMA Negeri 1 Teluk Kuantan Ergusneti menyebutkan, kegiatan ini merupakan workshop sehari untuk membicarakan keberhasilan dan permasalahan yang terjadi dalam penerapan kurikulum 2013 di sekolah masing-masing. Kemudian, dicarikan jalan keluar dari permasalahan tersebut sehingga dipastikan kurikulum 2013 betul-betul dapat diterapkan sesuai dengan harapan pemerintah.
Dari presentasi yang disampaikan oleh Ketua Tim Pendamping Dra Defri Andayani, diperoleh gambaran, bahwa belum semua sekolah melaksanakan kurikulum 2013 secara utuh. "Disana sini masih terdapat kelemahan yang perlu mendapat perhatian berbagai pihak untuk perbaikan kedepan," katanya.
Kelemahan-kelemahan itu antara lain, belum terlaksananya matrikulasi bagi sekolah yang melaksanakan kurikulum 2013 pada tahun 2014 ini, belum terlaksananya bedah buku pegangan siswa dan guru. Sementara persentase tertinggi adalah sudah disiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) , sudah dilaksanakannya analisis SKL dan belum sepenuhnya dilaksanakannya penilaian secara autentik.
Sementara itu, Ketua Program Pendampingan Implementasi Rohandi SPd MM mengatakan, bahwa kegiatan pendampingan ini tidak cukup sampai disini saja, dan akan tetapi sekolah diminta secara konsisten dan sungguh-sungguh untuk melaksanakan hasil pertemuan ini di sekolah masing-masing. "Maka untuk memastikan penerapan itu, kita akan kembali turun pada tahap kedua ke sekolah sasaran untuk melihat secara lansung bagaimana pelaksanaan proses pembelajarannya didepan kelas," ujarnya. Admin 02.28 New Google SEO Bandung, Indonesia
SMA Neg1 Teluk Kuantan keluar sebagai juara pertama pada lomba sekolah sehat tingkat provinsi. Atas keberhasilan ini, SMAN 1 Teluk Kuantan berhak mewakili Provinsi Riau ke tingkat Nasional pada perlombaan yang sama. Hadiah sebagai pemenang Sekolah Sehat di Riau ini diberikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau di Pekanbaru (9/11) yang lalu.
Selanjutnya SMAN 1 Teluk Kuantan Menapat apresiasi dari Bupati Kuantan Singingi H.Sukarmis. Kepala SMAN 1 Teluk Kuantan ,Ergusneti,S.Pd juga menerima hadiah dari orang nomor satu di Kuantan Singingi ini, yang diserahkan di Cerenti,Rabu (12/11).
“ Selamat kami mengapresiasikan prestasi yang yang telah diraih oleh SMAN 1 Teluk Kuantan karena telah terpilih sebagai “Juara Pertama” lomba sekolah sehat tingkat provinsi”,ucap Bupati Kuantan Singingi H.Sukarmis.
Kepala SMAN 1 Teluk Kuantan ,Ergusneti,S.Pd mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Kuantan Singingi,H.Sukarmis yang telah memiliki kepedulian dalam memajukan dunia pendidikan di Kuansing. Atas pembinaan yang dilakukan, SMAN 1 Teluk Kuantan telah berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan daerah ini. “Alhamdulillah, kami akan terus menorehkan prestasi baik di tingkat provinsi maupun di tingkat Nasional,Kamis (13/11) kemaren. Adapun yang menjadi penilaian pada ajang Sekolah Sehat ini ,Ergusneti,S.Pd menyampaikan bahwa yang menjadi kriteria meliputi program pendidikan pelayanan kesehatan (UKS),sarana dan prasarana kesehatan di sekolah,pengelolaan lingkungan sekolah baik fisik maupun non fisik,keterkaitan stakehkolder sekolah dalam pelayanan UKS, kantin dan lingkungan secara umum.
“Semua program ini menjadi penilaian penting dan SMAN 1 Teluk Kuantan mengikuti Lomba Sekolah Sehat ini dan keluar sebagai juara pertama. Hal ini patut kita syukuri yang merupakan kerja sama yang baik dari warga sekolah, mulai dari siswa,guru,pemerintah dan instansi yang terkait,”ujar Ergusneti,S.Pd.
Dengan ditetapkannya SMAN 1 Teluk Kuantan ini yang mewakili Provinsi Riau ke tingkat Nasional,diperkirakannya,tim penilainasional akan mengunjungi SMAN 1 Teluk Kuantan pada Maret hingga April 2015 mendatang,” Atas dukungan semuanya,insya-Allah berhasil menjadi yang terbaik di tingkat Nasional.(Jn)
Admin
02.26
New Google SEO
Bandung, Indonesia